Jumat, 11 Desember 2009

Perih Ini Indah Untukmu "Sweet Pain For My White Rose..."


Di sini yang jauh,,, ragaku dipaksa lusuh berbalut peluh
aku, tanpa separuh jiwaku tetap berdiri di garis ini
garis yang ku tata untuk bertahta
untuk penuhi titah dunia dan rotasinya
dan penuhi hasratku untuk bermakna.......

Kamu,,tetaplah disitu....
Tetaplah utuh,, jangan pernah meluruh...
Lepaskan semua perih yang sama enggan kita rasakan
dan lepaskan semua tali-temali dari masa lalu
yang mencoba bawa kau kembali ke jerat kalut di balik kabut
Karena satu jiwa telah ada di sisi,, di tempat yang sempat sesaat sepi
Untuk hadir dan mengisi,,
Untuk tunjukkan jalan ke atas makna dari seribu rasa tak biasa
ke tempat dimana seharusnya mawar putih itu bermahkota...

Tetaplah berdiri di situ,,,
Di gerbang yang aku tuju..,
Gerbang tempat kita sama terisi..,
utuh tanpa lusuh,,,dan merasa penuh...................


[Rudysaputra, Bandung, 11 Des '09. 4:54 PM]

Kamis, 19 November 2009

Semoga pagi nanti tidak hujan..... [Kisahku, dan kawan...]




Di atas bukit pasir ini, kita pernah sama berlari,
bermain, kawan,,, bercanda, kawan,,,,
di bukit pasir ini yang mereka sebut taman.
masih juga terasa jelas parut keningku yang tetap berbahagia meski seringkali kau di depan,
dan sesaat menatap dan mengajarkanku untuk berjalan...

 
Hanya dua kita diantara semua mereka,
yang kuingat pernah mereguk tetesan embun di daun yang sama,
yang pernah aku menawarkanmu singgah diatas tikarmu sendiri..,
kau yang pernah menawarkanku madu yang memang itu milikku,,
yang seringkali saling membasuhkan keringat
saat kita sama terjerat di rantai phobia yang membuat kita tertawa..,

Kamis, 15 Oktober 2009

Jika Kaulah Kamu, Maka Inilah Aku...

Jika Kau adalah gurun,, Maka ku tak ingin menjadi Hujan..
Jika kau adalah sang Api,, maka aku tak ingin menjadi Air..

Dan ketika kutau kaulah butiran Salju,, aku bersumpah tak ingin menjadi hangat..
Dan saat kutau kaulah Sinar Pelangi,, Aku takkan pernah menjadi Malam...

Wherever You Are,, I'll make you Live In...
Whatever You Are,, I'll make You Alive....

Sabtu, 10 Oktober 2009

Hitam - Putih (Ketegasan memupus Kebiasaan Buruk)

Perlu adanya ketegasan dalam membuat keputusan, juga keberanian untuk merubah suatu kebiasaan, tradisi, pola, cara, dan segala yang telah terbiasa terjadi secara berulang-ulang… di ruang lain ketika tulisan ini masih dalam proses pun telah menunggu masa depan sebuah kebiasaan untuk dieksekusi (urusan pribadi si Rudy sendiri :p), dan menunggu untuk ditentukan eksistensi keberlanjutannya.

Memang akan teramat banyak pertimbangan yang bermunculan ketika seseorang akan bersikap tegas, karena ketegasan cenderung lebih kuat, “mati”, hitam-putih, dan tidak ada negosiasi lebih lanjut. Dan hal itu terjadi dalam sebuah ketegasan untuk menghanguskan sebuah sifat buruk, dan mungkin hal ini cenderung lebih berat. Sedikit membuka mata, jika dipandang lebih teliti rasanya sifat buruk terjadi atas dasar keinginan atau kesukaan sang pelaku, sehingga sebagian pemilik sifat buruk akan teramat sulit melepaskan diri. (karena secara alamiah manusia memang selalu berusaha memenuhi apa yang diinginkan atau disukai), sedangkan menghilangkan sifat buruk berarti membunuh satu bentuk pemenuhan keinginan, dan berarti memutus jalan ego, hasrat ataupun nafsu untuk terpuaskan, dan juga berarti mengurangi keterjagaan kondisi dari sebuah mood, demikian rantai yang berkaitan dalam proses penghilangan sebuah kebiasaan buruk.

Lalu apa yang bisa kita lakukan ? Mungkin satu kuncinya adalah Ketegasan,, ketegasan akan berperan sangat penting dalam menghilangkan kebiasaan buruk, dan masalahnya adalah ketika ketegasan hati berperang melawan rasa untuk mempertahankan terpenuhinya kebutuhan…

Sebuah pandangan subjektif dalam membela sebuah ketegasan untuk menghilangkan kebiasaan buruk… "Buruk ialah buruk, bukanlah nilai positif...!", meski mungkin tanpa telaah lebih dalam terhadap skala buruk tersebut, namun sebuah persepsi sederhana cukup dapat menghakimi dengan sebuah predikat baik dan buruk.

Kata “kebiasaan” telah menjelaskan kejadian yang berulang-ulang, maka yang harus dilakukan ialah memutus mata rantai yang berbatas pada terjadinya hal tersebut, dan inilah saat dimana ketegasan akan berperan, karena akan terdapat banyak pilihan : memutus, mengurangi, atau membiarkan saja, karena pemikiran kita yang cenderung diinterupsi oleh hasrat pemenuhan keinginan melebihi kesadaran terhadap akibat negatif dari sebuah sebab atau tindakan.

Saat kita menyadari interupsi tersebut, usahakan semaksimal mungkin pikiran sehat untuk terus menangkal interupsi hasrat dan teruslah melompat kepada kesadaran terhadap baik dan buruknya akibat dari sebuah sebab tersebut, dimana dalam konteks ini ialah kebiasaan buruk, dan setelah itu pikiran yang sehat akan dapat berlaku tegas dalam memutuskan untuk mematikan mata rantai yang menjadi generator pada kebiasaan buruk tersebut, dan akan siap untuk menerima konsekuensi yang datang dari ketegasan tersebut, sangat manusiawi jika kemudian hari akan ada penyesalan dari ketegasan tersebut, namun sadarilah bahwa kita telah melakukan hal yang berani dan menjadi orang yang berpihak terhadap sebuah ketegasan positif pada konteks ini yaitu untuk tidak berkompromi pada keberlangsungan kebiasaan buruk…

Jumat, 12 Juni 2009

Info si Rudy tentang VIRUS BRENGSEK,, yang bikin kita BUANG WAKTU..!!!

Informasi nih,, sebenernya ada apa sih di komputer kita saat kita bilang " KOMPUTER GW KENA VIRUS...!!" plus,, harus gimana ??

jangan sekedar konsen sama yang namanya VIRUS,, karna mungkin ini yang lebih bahaya,,
Biasanya di komputer Anda ada ini nih....SPYWARE & MALWARE...



SPYWARE...
Spyware adalah software yang bisa ngejalanin operasi tertentu pada komputer Anda tanpa izin, seperti menampilkan iklan, ngumpulin informasi pribadi Anda, atau ngeganti konfigurasi komputer Anda. So,, spyware itu jenis software yang nggak diinginkan yang secara otomatis masuk ke system komputer dan bisa mengubah komputer anda mulai dari bikin penyakit kecil di komputer Anda, kemudian mulai memperlambat kinerja komputer, hingga bikin kerja komputer jadi CRASH. Program-program ini mempunyai kemampuan buat mengubah halaman utama Web browser atau halaman pencarian ke situs yang mereka (spyware) inginkan, dan mungkin juga menambahkan komponen yang nggak diinginkan ke browser anda. Dan segala sesuatu yang sudah di rubah oleh spyware ini bakalan sangat sulit untuk dikembaliin ke pengaturan semula. Jenis program2 yang nggak diinginkan inilah yang disebut SPYWARE...

Terus adalagi sebangsanya yang disebut MALWARE,,,

Malware,,ya sejenis itulah,, yang dirancang secara khusus untuk merusak komputer atau mengganggu lingkungan komputasi yang normal. Kalo pernah denger istilah trojan horse, worm atau bahkan virus,, itu dapat diklasifikasikan sebagai malware. Biasanya malware justru malah dibikin sama para produsen antivirus buat jadi kambing hitam (maling teriak maling juga bisa lah...) setelah komputer kita terinfeksi,, maka malware itu bekerja dengan cara nampilin rekomendasi tentang produk antivirus yang disarankan,, yaitu antivirusnya dia sendiri,,,(sok pahlawan gitu lah..). Selain itu ada juga malware yang mencoba untuk meng-install kembali program2 yang udah kita Un-Install...

Nah jadi ini yang sebenernya terjadi saat kita bilang "Komputer gw kena VIRUS,,," karna di kondisi yang kita tau,, kalo komputer udah ngaco,, pokonya "kena virus..."

Sekarang saran si Rudi adalah,, install antivirus yang juga bekerja sebagai pembunuh spyware,,Malware,, dan sebangsanya yang bisa ngerusak komputer... terus jangan lupa di update...

coba pake ini : "SPYWARE TERMINATOR",, (menurut pemberitaan, ini salah satu Anti Spyware GRATISAN TERBAIK,,(pasti nyari gratisan kan ???) bisa langsung di download gratis di situsnya :

==> http://www.spywareterminator.com (saya sendiri baru install,,hehe). oke lah,, semoga tulisannya bermanfaat....(kalo ada pertanyaan,, ya tanya aja.., gw baek kok orannya...)

Senin, 23 Februari 2009

Pada yang Mungkin Tak Ada...



Aku,, pernah menunggunya,, untuk datang dan berpagut di ruang yang sama...
Aku,, tetap sadar diatas nyata yang mungkin tak ada
Tak ada satu yang terjaga di atas yang bersahaja...

Maafkan,, aku tak bisa bawamu jadi biasa dari belenggu serat kaca di ruangmu yang manja
Dan yang kurasa kaupun tak ingin berada di cahaya yang sama

Lepaskanlah dari angan tentang suara angin yang kujanjikan,,,
Cumbui saja sisa wangi itu, disaat aku sama merindu suara merdu hela nafasmu
Peluk saja bayang bias saat aku terlepas, mungkin itu bukan dosa saat aku tak lagi nyata..

Aku yang memang lepas,,
tak begitu merasa bebas di bawah sinar fakta yang bias
tapi aku merasa puas menjadi garis hitam diatas selembar kertas yang kau tulis dengan tegas...............

Minggu, 22 Februari 2009

Cinta Harus Terucap

Cinta..
Mungkin akan lebih indah ketika Ia terucap,,,
Seperti dawai gitar yang alunannya mendamaikan, bila telah terpetik dalam pelukan...
Seperti rintik hujan yang segarnya menenangkan, bila gemericiknya terdengar perlahan...

Dan ketika Cinta terucap,,,
Nadanya akan bebaskan aku dari dekap ruangnya yang senyap...

Sabtu, 07 Februari 2009

Aku,, di Buku Suci... ( Catatan Abadi Hari demi Hari )

Kisah… jadi…dan, kejadian datang dan pergi lalu datang lagi
Tinggalkan imajinasi yang tak termaknai… untuk pergi lagi…
Itu…seperti itu…dan selalu begitu
Waktu demi waktu berlalu
Tanpa goresan makna yang terukir indah atau lara
Di hati belia yang hanya bisa terpana…

Apa yang akan kutoreh…
Diatas lembar demi lembar buku suci
Lembaran kisah waktuku untuk kubaca kembali…

Itu…seperti itu… dan selalu begitu
Waktu demi waktu hanyalah goresan itu
Goresan tinta sebuah makna semu
Tanpa arti tergali di tiap langkah kakiku

Akankah selalu begitu…
Ku arungi waktu demi waktu
Hingga lelah masa menanti…
Hingga hela nafasku tiada lagi…
Terhenti di lembar terakhir buku suci…

By : Rudy

Saat Hidup Jatuh di Pilihan Yang Salah

Siang itu,, nggak ada matahari sama sekali, saya terlibat obrolan seru dengan seorang sahabat di ruang privat chat... seolah senada dengan cuaca hari itu dia bercerita tentang masalah yang sangat menggangu dimana dia sedang merasa "beku" dan "kaku" karena dihadapkan pada dua pilihan yang menurutnya sangat membingungkan,, masalahnya adalah dia merasa takut jika ternyata dia mengambil pilihan yang salah,, hmmh. Obrolan ini menginspirasi saya untuk menuliskan sesuatu yang mungkin bukanlah mutlak suatu kebenaran,, namun setidaknya bisa menjadi renungan untuk saya,, mungkin anda..
Pada dasarnya tidak ada yang bisa mempersalahkan ketika seseorang berjalan ke arah tertentu,, karena hidup ini tidak tertulis hanya untuk memenuhi satu sisi yang pasti, dan apakah hidup ini tertulis hanya untuk memenuhi satu titik tertentu ? sepertinya tidak seperti itu,, karena ada banyak jalur yang Allah ciptakan untuk dilalui oleh umatnya yang telah tertakdir dalam perbedaan.
Hingga kapanpun, takkan pernah berubah sebuah norma hidup dimana manusia akan selalu dihadapkan pada ribuan pilihan di setiap jengkal hari yang dilalui, dan sejatinya setiap jiwa akan berdilema dalam menentukan salah satunya, satu diantara dua, dua diantara tiga, atau beberapa diantara banyak, dan lalu sejatinya pula manusia akan mengambil konsekuensi dari apa yang mereka pilih… oleh karena itu, kesalahan dalam menentukan pilihan juga akan menjadi hal yang tak pernah dapat kita hindari dalam lintang garis umur yang Allah berikan, mungkin hal itu dapat menjadi alasan untuk tidak menyesali kesalahan kita dalam memilih.
Baik,,buruk,, itu variabel yang mutlak telah tertera dalam setiap langkah yang akan kita tentukan, namun kodrati manusia sering kali di interupsi oleh berbagai kekuatan lain di luar dirinya yang senantiasa mampu mensamarkan kriteria baik dan buruk dalam persepsinya.
Sebagian dari kita mungkin berbahagia dan berbangga dengan keberhasilan atas pilihannya yang ternyata merupakan sebuah kebaikan, namun sebagian yang lain mungkin sedang menyesali langkah yang baru saja diambilnya, dan mungkin berharap waktu dapat mereka putar kembali,, namun sayangnya kita tak pernah bisa melangkahi kembali garis waktu yang telah kita pijak. Lalu pertanyaan yang bukan anomali, muncul : apakah Allah membiarkan hambanya yang gagal dan salah memilih, terus berada dalam keterpurukan ?
Paragrap ini mencoba memecah jawaban tersebut dengan sebuah logika dari pertanyaan baru : "Dapatkah kita menentukan secara mutlak bahwa pilihan A lebih baik dari pilihan B atau sebaliknya ?" rasanya tidak ada satupun makhluk yang dapat membuat sebuah kepastian yang mutlak di muka bumi. Seandainya manusia ternyata mengambil pilihan baik, bukankah masih sangat mungkin di dalamnya nanti masih banyak cabang yang bisa membawa manusia itu ke dalam kehancuran... Dan sebaliknya, seandainya ternyata manusia itu mengambil pilihan buruk,, bukankah masih sangat mungkin di dalamnya nanti masih banyak cabang untuk memperbaiki kesalahan.. Lalu apakah kita masih punya alasan yang cukup untuk dihantui ketakutan dalam menentukan pilihan ?
Dan sebagai kesimpulannya adalah manusia hanya perlu memilih dengan tegas salah satu yang terdekat ke arah kebenaran yang diyakini, sisanya biarlah kuasa Allah yang menentukan kelanjutannya, dan ingatlah beberapa hal yang mungkin kita lupakan : bahwa Allah tidak akan melepaskan begitu saja hamba-Nya yang telah diturunkan ke dunia, Allah tidak akan mengabaikan hambanya yang tersesat dalam menetukan setiap jalan yang telah dipilih, karena bukankah Allah sendiri yang menyediakan pilihan-pilihan beserta konsekuensinya ? dan bukankah Allah juga yang mengajarkan kita untuk terus belajar dari ayat-ayatnya ? dan telah merupakan kepastian bahwa Allah adalah sang maha penerima taubat yang tak mungkin tertanggalkan, dan Allah juga lah sebaik-baik pemelihara... wallahua'lam bisssawab...
[ =Rudy Saputra=]

Rabu, 28 Januari 2009

Prolog

Bismillah,,

Pertama,, saya bingung,,
Kedua,,,,, saya masih bingung
Ketiga,,,, tetep aja bingung..
( so when would i start to post...)


Kalo bingung terus, mungkin posting ini nggak bakalan jadi, hmm... ini blog ketiga yang saya buat lama setelah "rudisaputra.multiply.com" dan "rudisaputra.wordpress.com".

Mungkin saya kurang punya konsep akan bagaimana blog yang saya bangun bisa punya karakter,, karena sejak awal saya berniat untuk membuat blog yang bisa memiliki karakter, dan tema yang terfokus, dan cukup lama waktu yang saya habiskan untuk mencari dan berusaha bertahan pada "karakter" tersebut,, dan hasilnya ?? -KOSONG-

Ya,, blog terdahulu saya ngelewatin waktunya dengan kekosongan, karena mungkin saya termasuk tipe orang yang all round, sehingga sulit untuk bertahan di satu fokus dan tema karena seiring berjalannya waktu saya selalu ingin menuliskan semua yang sempat ada di pikiran saya, serta menuliskan semua yang saya rasakan tanpa terbatas oleh tema dan fokus. so setelah sekian lama akhirnya saya mutusin untuk membuat blog ini dan mungkin disinilah saya bisa bebas menumpahkan apa yang saya ingin tuangkan ke dalam tulisan,, mungkin sekedar untuk share,, ataupun sekedar catatan kecil dari hidup yang saya pernah jalani, yahh nggak perlu terlalu filosofis dan formal dengan gaya tulisan yang "verbal" supaya lebih rileks, hehe.

So,, itu Prolog,, Selebihnya kita liat aja...

"Selamat datang di catatan kecil ini..."